Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Menjemput Janji Lasmi

Gambar
  Namanya Lasmi Pertiwi. Muka Sundanya demikian alami serta menggemaskan. Itu yang membuatku dapat lupakan kegiatan rutin pekerjaan yang semula sangat terasa menjemukan. Harus terima nasib untuk mandor borongan pembukaan jalan baru di kampung Leuweung Tiis. Satu kampung di daerah Garut yang berjurang terjal serta masih sepi masyarakat. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Kukenal Lasmi waktu saling berbelanja jajanan di warung kecil di pinggir gerbang jalan ke arah kampung yang sedang kugarap itu. Dari tatap muka sekejap, bersambung ke pertemuan-pertemuan selanjutnya. Hampir saban hari, selesai jam kerja, Lasmi teratur menjumpaiku. Mendekati waktu Maghrib datang, baru kami berpisah. Tiap ingin kuantar pulang, ada-ada saja fakta halus menampiknya. Saya tidak peduli, sebab besoknya kami dapat ketemuan lagi.. Makin lama saya makin menyenangi Lasmi. Kuutarakan niatku, kelak sesudah project selesai, saya akan selekasnya melamarnya. Sesudah enam bulan menyulam cinta kasih, satu minggu seb...

Robert Dunia Terbalik

Gambar
  "Robert!" Melihat kesini, dari barusan kamu melamun terus." Bu Riami menyapa Robert yang tetap belum pernah konsentrasi di saat belajar Bahasa Indonesia. Ada-ada saja yang ditanganinya. Menjahili rekan seabngkunya tetap kegiatannya tiap hari. Belum pernah duduk tenang. "Iya Bu, siap," Robert masih semangat jika ditegur. Tidak berapakah lama tangannya telah mulai berlaga lagi, rambut rekan sebangkunya telah mulai dijambutin. Pada akhirnya Bu Riami menyingkirkan Robert dari kelas. "Robert! Silakan keluar!" "Iya Bu, mengapa saya diminta keluar, kan dari barusan saya memerhatikan kok." "Tidak ada fakta saat ini selekasnya keluar disini!" "Ibu, saya tidak paham kekeliruan yang mana. Mengapa diminta keluar." "Telah salah masih ngeyel." "Iya Bu, saya keluar, terima kasih. Bu Riami sebetulnya tidak tega menyingkirkan Robert keluar, tetapi bila di kelas tentu tetap mengganggu beberapa temannya yang sedang belajar....

Pembuat Peti Mati

Gambar
  Badri tidak sempat memikirkan punyai anak yang bengal. Dia juga mengingat-ingat istrinya ngidam apa pada saat hamil. Serta dia sendiri kerja seperti umumnya, membuat pesanan kusen, jendela, pintu, meja serta bangku. Semua perkakas dari kayu itu dia lakukan bersama-sama pegawainya, Soleh. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Tidak ada yang aneh juga dengan kehamilan Ningsih istri Badri. Semua berjalan layaknya seperti orang hamil. Tiga bulan pertama mual-mual, muntah tetapi tidak ada yang dimuntahkan. Mencium berbau nasi mual, mencium keringat suaminya sendiri mual, mencium berbau kayu mual. Walau sebenarnya, di dalam rumah Badri harus kerjakan pesanan beberapa perkakas dari kayu. Waktu mesin-mesin penghalus kayu dipakai, berbau kayu langsung menyodok sampai ke kamar Ningsih. "Kang, mbok ya jangan masrah kayu dahulu, saya ingin muntah?" teriak Ningsih. "Aduh, bagaimana ini Leh, istriku tetap muntah jika mencium berbau kayu, lha di sini kan memang kerja sama kayu" tu...

Cerbung 10: Sari dan Candra (Cinta dan Terpisah) Takziah 1000 Hari Nenek Santi

Gambar
  Malam hari ini malam jum'at, sesuai ajakan dari Santi serta Ibunya tempo hari. Kami sekeluarga juga pergi ke sana. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa "Siap semua?" Bertanya Bapak yang telah menanti di bangku ruangan tamu. "Telah Pak." Jawabku yang berjalan keluar dari dalam ruangan tamu. "Iya telah Pak." Sahut Mamk yang menyusulku berjalan keluar. "Yaudah, kalau telah? Saat ini kita pergi. Tidak enak kalau datengnya cocok orang uda baca do'a." Timbal Bapak. Bapak serta Mamak berjalan ke arah motor, sedang saya menutup pintu rumah. Sesudah di tekankan semua terkunci, saya mengejar bapak serta Mamak yang telah terlebih dahulu naik ke motor mereka. "Kamu lebih dulu Can. Kan kamu tahu jalan tempat tinggalnya." Perintah Bapak. "Oo iya Pak." Saya langsung naiki motorku, serta mulai menghidupkannya. Motorku juga berjalan terlebih dulu, di iringin oleh motor Bapak serta Mamak di belakang. Melalui gang depan ke arah jalan ra...

Menanti Hujan Reda

Gambar
  Saya selekasnya menepi, memasangkan standard serta lari ke emperan toko. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Hujan mendadak tiba dengan derasnya. Memang saat ini telah masuk musim pancaroba, pengalihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Jadi hujan terkadang tiba dengan seenaknya saja tanpa ada memberikan pertanda terlebih dulu. Beberapa orang dibuatnya kalang kabut. Saya kaget seorang wanita mendadak telah berdiri di sampingku, ingin meneduh . Bajunya sedikit telah basah terserang air hujan membuat lekuk badannya nampak. Saya heran memandangi mukanya yang demikian cantik. Tatapan matanya demikian lembut, senyumnya benar-benar manis. "Hujan lebat sekali. Tidak pernah gunakan jas hujan", tuturnya buka pembicaraan. "Ya. Basah tu pakaian", kataku. Saya sendiri minimal senang kalau diminta bawa payung atau jas hujan untuk berjaga-jaga. Rasanya hal tersebut hilangkan kewibawaan seorang lelaki kalau harus menenteng payung atau berlindung dengan jas hujan di bawah rin...

Ardan Penikmat Sensasi Togel

Gambar
  "Cah bagus mengapa jika berkedip kok ntrecel (cepat)? Tidak baik lho ya, kelak hilang gantengnya. Dahulu kan ngak demikian ?"Bertanya Mak Sarpi sekalian mengelus-elus kepala Ardan anak semata-mata wayangnya. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Telah beberapa waktu ini Ardan mempunyai abnormalitas berkedip cepat. Ibunya Mak Sarpi beberapa waktu ini mikir terus hingga membuat tidurnya sedikit susah. Maklum Ardan adalah anak kesayanganya. Sejak ayahnya tanpa Mak Sarpi seringkali wafatkanya di dalam rumah sendiri. Keseharianya Mak Sarpi kerja sembarangan untuk buruh tani. Terkadang turut menanam serta memanen padi tetangganya. Pokoknya semua pekerjaan yang dapat ditangani Mak Sarpi tidak menampik. Beberapa tetangganya senang dengannya, ia rajin kerja tanpa ada banyak mahir. Pada saat tubuh sehat masih dia mainkan, pekerjaan apa yang perlu halal untuk menabung untuk hari esok Ardan. Sebab dalam anganya Mak Sarpi ingin menyekolahkan anaknya sampai ke tahap SLTA. "Le cah bagu...

Kota Mati

Gambar
  Semua bermula dari Kota ini. Jauh sebelum epidemi itu mengguncangkan dunia seperti sekarang ini, dulu Saya pernah memberi teguran awal pada yang lain, untuk orang yang terjebak dari pertama untuk pekerjaan peningkatan Virus ini, Saya benar-benar pahami akan bahaya dari formula yang belum prima ini, yang oleh Barisan Pebisnis Hitam menyengaja diluncurkan untuk maksud usaha beberapa alat kesehatan yang sudah mereka produksi. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Waktu itu sesudah menyampaikan pesan singkat pada sebagian orang yang kucintai. Tanpa ada suport dari "Barisan Pebisnis Putih" yang dari pertama membayar pekerjaan peningkatan Virus untuk maksud mulia ini Saya serta beberapa rekanku yang sebelumnya terjebak dalam "Project Kemanusiaan Satu Dunia" itu alami saat-saat susah sesudah "Barisan Pebisnis Hitam" sukses mendepak "Barisan Pebisnis Putih" dari Pemerintahan. Saya serta beberapa kawan-kawanku ditangkap dengan dakwaan sudah mengungkapkan ...

Hanya Cerita: Saya Membeli Mie Ayam

Gambar
  Ini hari saya berasa gedek pada diri saya sendiri. Ini ceritanya, tadi siang saya berasa lapar sampai ingin sekali makan masakan padang favorite saya di warung padang favorite saya . Eh ndilalah justru ujung-ujungnya saya membeli mie ayam. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa 2 hari ini rasanya saya tidak sedang dalam skema makan yang sehat. Dalam periode waktu 48 jam ini saya telah 2 kali sarapan mie instant, 1 kali makan siang dengan mie instant serta 1 kali makan siang mie ayam dengan cara sadar. Tentunya ini bukanlah hal yang baik buat kesehatan saya, tetapi ini karena tidak ada yang memasak di rumah, sebab keluarga saya sedang keluar kota. Cuma saya sendiri ditinggal di dalam rumah. Sebelum saya masuk fakta beli mie ayam siang tadi, sebetulnya saya telah mewanti-wanti diri kita supaya beli makanan yang ada nasi serta lauk pauknya supaya tidak sakit di perut. Selanjutnya saya gas motor Honda Vario 150 hitam saya untuk ke warung nasi padang berlangganan saya, waktu itu saya lag...

Cerpen: Tiang Listrik

Gambar
  Saya jadi tiang listrik. Saban hari kerjaku hanya satu, berdiri mematung menyokong kabel. Jangankan beralih tempat untuk lihat luasnya bumi yang melahirkanku, istirahat barang sesaat juga saya tidak dapat. Benar-benar pekerjaan yang sangat menjemukan. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Walau sebenarnya kukira saya akan dibuat senjata. Dapat berkeliling-keliling ke beberapa penjuru dunia serta menyebar ketakutan pada siapapun. Alat berat yang mengerukku dari perut bumi katakan, manusia sedang perlu banyak bijih besi untuk dibuat alat perang. "Beberapa manusia melakukan apakah yang dikuatirkan malaikat, dahulu. Membuat kerusakan dari muka bumi," lebih sang alat berat. Saya telah memikirkan begitu gagahnya diriku waktu dibuat pesawat tempur, atau tank, atau bedil. Beberapa manusia akan berlutut sekalian mengusung tangan di hadapanku. Sesudah dipanasi beberapa ribu derajat sampai meleleh, saya justru diciptakan jadi tiang listrik. Ini hari kurang menjemukan dari tempo hari, te...

Kami Masih Berteman, Meski Berjauhan

Gambar
  Saya memanglah belum berjumpa dengan cara langsung, belum mengenalinya dengan cara langsung. Masih mending tayangan laga final sepakbola yang tampil dengan cara langsung, di salah satunya stasiun tv. Dapat dilihat dengan cara langsung atau tonton dengan cara live streaming di salah satunya link, yang sediakan service tontonan laga final itu. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Saya cuma mengenalinya melalui maya. Itu juga karena masa digital sekarang ini yang sangat mungkin buat siapa saja yang awalnya tidak mengenali, jadi sama-sama mengenali. Juga yang awalnya tidak tersambung, jadi bisa tersambung walau terkadang sedikit ada canggung campur bingung. Saya nikmati, bersahabat dengannya. Kira-kira telah seputar setahun lamanya kami bersahabat. Kami dapat sama-sama menyemangati, kami dapat sama-sama revisi, bilamana ada yang kurang baik berlangsung. Kami dapat menanggapi situasi, yang dapat membuat kami masih dapat sama-sama jaga jalinan persahabatan. Awal mengenal, sebab kami ter...