Menjemput Janji Lasmi
Namanya Lasmi Pertiwi. Muka Sundanya demikian alami serta menggemaskan. Itu yang membuatku dapat lupakan kegiatan rutin pekerjaan yang semula sangat terasa menjemukan. Harus terima nasib untuk mandor borongan pembukaan jalan baru di kampung Leuweung Tiis. Satu kampung di daerah Garut yang berjurang terjal serta masih sepi masyarakat. Menyembuhkan Mata Ayam Berbusa Kukenal Lasmi waktu saling berbelanja jajanan di warung kecil di pinggir gerbang jalan ke arah kampung yang sedang kugarap itu. Dari tatap muka sekejap, bersambung ke pertemuan-pertemuan selanjutnya. Hampir saban hari, selesai jam kerja, Lasmi teratur menjumpaiku. Mendekati waktu Maghrib datang, baru kami berpisah. Tiap ingin kuantar pulang, ada-ada saja fakta halus menampiknya. Saya tidak peduli, sebab besoknya kami dapat ketemuan lagi.. Makin lama saya makin menyenangi Lasmi. Kuutarakan niatku, kelak sesudah project selesai, saya akan selekasnya melamarnya. Sesudah enam bulan menyulam cinta kasih, satu minggu seb...